SEJARAH PERGURUAN CIKINI
Berdirinya Perguruan Cikini
Yayasan Perguruan Cikini berdiri pada tanggal 1 Agustus 1942 dengan nama Sekolah Rakyat Partikelir Mayumi. Perguruan “Cikini” yang dulunya adalah sebuah lembaga pendidikan kursus bahasa Indonesia, bertempat di rumah Almarhum dr. Rasyid, Jl. Dinieuwelaan (kini Jalan Kramat VIII).
Pada awalnya lembaga kursus bahasa Indonesia ini memiliki jumlah murid 12 orang dengan satu orang guru, yaitu Ibu Mien Soemadji (almarhumah), lalu seiring dengan berjalannya waktu jumlah muridnya pun semakin bertambah, maka lembaga pendidikan kursus bahasa Indonesia ini terpaksa pindah ke Sekolah Rakyat di Jalan Kernolog (kini Jalan Kramat IV) karena tempat di rumah Almarhum Dr. Rasyid sudah tidak mencukupi. Pada tanggal 1 Agustus 1942, lembaga pendidikan kursus bahasa Indonesia ini diubah menjadi Sekolah Rakyat Partikelir “MAYUMI” (anak panah) yang bertempat di Jl.Kramat No. 31A Jakarta.
Pada 1 November 1942, sekolah ini resmi dipindahkan ke Jalan Cikini Raya No. 76 dengan 200 orang murid yang terbagi dalam lima kelas ditambah 1 kelas Taman Kanak-kanak. Pengurus pada waktu itu diketuai oleh Ibu Pandu Suradhiningrat dengan Kepala Sekolah Ny. Agus Djaya.
Sebuah bangsal tempat murid-murid bermain didirikan di bagian belakang sekolah. Pada tanggal 27 September 1952, sekolah ini berganti nama menjadi “YAYASAN PERGURUAN “CIKINI” dengan akte notaris Mr. R. suwandi tertanggal 27 September 1952 No. 37. Sekolah pada waktu itu mempunyai tenaga sebanyak 16 orang guru biasa, satu orang guru agama Islam, satu orang juru rawat, dan satu orang penjaga sekolah. Jumlah murid pada saat itu adalah 842 orang yang terbagi dalam 19 kelas.
Pada 30 November tahun 1957, Yayasan Perguruan Cikini pernah mendapat musibah ledakan granat, targetnya adalah Presiden Soekarno yang sedang berkunjung ke sekolah tersebut, pada masa itu juga sekolah tersebut tempat putra-putri Presiden Soekarno bersekolah (Guntur, Guruh, dan Megawati). Peristiwa ini dikenal dengan nama "Peristiwa Cikini".
Sekolah Perguruan Cikini
Saat ini Yayasan Perguruan Cikini semakin berkembang dengan menaungi beberapa Unit Pendidikan yang terdiri dari :
- TK, SD, SMP Perguruan Cikini, Jakarta Pusat
- SMA Perguruan Cikini, Jakarta Selatan
- SMK Perguruan Cikini, Jakarta Utara, Jakarta Selatan
- Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Jakarta Selatan
- TK, SD, SMP Nasional Balikpapan, Kalimantan Timur
- TK, SD, SMP Perguruan Cikini Kiani, Kalimantan Timur.
- Pendidikan Musik Yayasan Perguruan Cikini, Jakarta Pusat
Berikut adalah Kepala SMP Perguruan “Cikini” yang pernah menjabat hingga sekarang:
- Bapak Soemadji
- Bapak Boediman
- Bapak Saleh Asafah
- Bapak H.Moh.Arifuddin Nazir Periode tahun 1957-1994
- Bapak HR Soekender Periode tahun 1994-2002
- Bapak Drs.Didi Soewandi Periode tahun 2002-2008
- Bapak Mustangin , S.Pd Periode 2008-2011
- Ibu Nuni Pujiastuti Periode 2011-2014
- Bapak Mustangin, S.Pd Periode 2014-2016
- Bapak Edy Supriyanto, S.Pdi Periode 2016 dst
Komentar
Posting Komentar